Pada bulan-bulan akhir 1997 dan awal 1998, tanpa kecuali seluruh negri panik dan bingung, dari rakyat kecil yang paling menderita sampai elite yang bergelimbang dalam harta. Rupiah tersungkur, harga-harga kebutuhan dan semua barang lainnya melangit tak mau turun-turun lagi.
Telah terjadi pembusukan demokrasi dalam bentuk penafsiran tunggal terhadap undang-undang dasar 1945 oleh penguasa sehingga hak politik rakyat untuk menuangkan pemimpin telah dikebiri